(Apa Tipe Kulitmu?)
Kebanyakan orang, terutama wanita, pasti pernah dengar dong istilah “tipe kulit” atau “skin type”?
Biasanya dibagi menjadi dua kelompok besar; kering dan berminyak. Are those all?
Meski benar adanya kulit berminyak dan kulit kering, tetapi pada kenyataannya jenis kulit kita tidak hanya terbatas pada kering dan berminyak saja. Kulit setiap orang berbeda, our skin is so unique in their own ways. Buktinya, dua orang dengan tipe kulit kering mungkin memiliki ketidakcocokan yang berbeda terhadap satu produk perawatan kulit (skincare) yang sama. Hal ini sangat wajar terjadi karena reaksi kulit yang berbeda-beda terhadap suatu komposisi dari produk skincare tersebut. Kesimpulannya, jangan hanya berpatokan pada label “untuk kulit kering” atau “untuk kulit berminyak” yang seringkali kita temukan pada kemasan skincare, ya!
Percaya atau tidak, tipe kulit berminyak juga sangat mungkin mengalami dehidrasi kulit! Minyak berlebih dihasilkan karena kulit menganggap kita dehidrasi/kekurangan kelembaban, sehingga mereka harus menghasilkan lebih banyak minyak untuk melembabkan diri. Ngaku deh, teman-teman yang memiliki tipe kulit berminyak pasti pernah dong menggunakan produk skincare yang sifatnya mengeringkan kulit, berharap minyak berlebihnya akan hilang? Sadly, itu adalah cara yang salah untuk mengatasi kulit berminyak! Sebaliknya, kulit malah akan memproduksi lebih banyak minyak karena terus menerus merasa kekeringan. Kebalikan dari hasil yang kita inginkan, kan?
Untuk kulit kering mungkin masalahnya lebih simpel; kulit kekurangan hidrasi atau kelembaban. Penyelesaiannya? Setengah mati, coba ini itu tetep aja kering. Kalau sudah parah, bahkan sampai mengelupas dan bersisik, which is very frustrating too. Sudah coba segala produk dengan klaim melembabkan, tapi setelah beberapa jam tetap kering lagi. Apalagi kalau sering duduk di ruangan ber-AC, makin parah deh kondisi kulit kering. Kalau sudah begini, kulit kering ataupun kulit berminyak jadi sama susahnya, no better option. Pakai make-up pun jadi tampak kurang bagus saat kulit dalam kondisi imbalance (tidak seimbang) seperti itu.
Jadi, meski kita memang terlahir dengan kecenderungan jenis kulit tertentu, tapi tingkat keparahannya itu disebabkan oleh ketidakseimbangan yang ada di dalam tubuh kita. Apakah bisa ditolong dengan perawatan kulit yang tepat? Bisa dong! What makes it better? Balanced diet! Kulit itu organ juga loh, malahan organ terbesar di tubuh kita. Apa yang kita makan dan kondisi kesehatan kita memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap kulit.
Kalau merasa kulit berminyak, hindari makan makanan yang mengandung minyak jahat (you know it; gorengan? Hahaha!) dan beralih ke makanan yang mengandung minyak baik. Asupan minyak baik yang cukup (cukup, tetapi jangan berlebihan ya!) akan membantu memberikan sinyal ke tubuh untuk tidak memproduksi minyak secara berlebihan lagi. Begitu pula dengan penggunaan minyak baik secara topikal, misalnya facial oil, bisa membantu mengurangi produksi minyak berlebih significantly! (more about how to choose facial oil on the future article). Makanan sehat, minum air putih yang cukup, semuanya akan membantu tubuh jadi lebih seimbang. Untuk kulit kering, focus on hydration. Minum air putih yang banyak sih hal wajib ya, tapi pastikan kalian makan makanan yang mengandung minyak baik, misalnya omega-3. Ikan, flaxseed, kacang-kacangan dan biji-bijian sangat kaya akan omega-3 yang baik untuk menutrisi kulit kering.
Setelah memastikan makan makanan yang baik untuk tubuh, baru deh kita harus mulai fokus sama perawatan kulit dari luar. Di episode berikutnya dari bahasan soal perawatan kulit, let’s talk about how to choose the right skincare for you! See you next time!