Hidup menjadi lebih bermakna saat kita dapat berguna untuk sesama.”
Mami Emma-Owen
Sejak kecil, salah satu hobi saya adalah berjualan. Tumbuh di keluarga dengan ekonomi pas-pasan pada masa itu ternyata membuat saya cukup mandiri dan sederhana dalam menjalani hidup. Saya ingat ketika SD dulu, saya pernah menjual boneka buatan saya kepada teman-teman sekolah dengan harga beberapa ratus rupiah. Mama saya mengajarkan saya untuk tidak pernah malu selama kita tidak mencuri atau merugikan orang lain.
Ternyata bertahun tahun kemudian, meski mama sudah tiada, bekal itu melekat erat dipikirakan saya. Bahkan ketika mama saya sakit kanker dan akhirnya meninggal di tahun 2013, saya masih diberi warisan yg sangat berharga, yaitu keinginan menjadi lebih sehat dan menginspirasi orang di sekitar saya. Betul, mama saya, Anggraeni (yg konon mama bilang artinya bunga surga, haha), adalah wanita kuat dibalik lahirnya Namaste Organic.
Jadi, mungkin kalian bertanya-tanya, bagaimana awalnya Namaste Organic bisa lahir? Namaste lahir dari didikan seorang ibu gigih, humoris dan berhati lembut kepada anaknya. Saya, novi atau mungkin kalian taunya mami emma owen hehe
Bertahun tahun menjalankan Namaste, tetapi masih ada ganjalan di hati saya. Keinginan berbagi dan bercerita lebih, menginspirasi, atau sekadar menenangkan hati-hati yang gundah. Menghingbur dan mengisi hari kalian yang (mungkin) sendu, atau bahkan memberi warna lebih pada hari-hari kalian yg sudah berwarna. Atau mungkin hanya sekadar menceritakan kisah-kisah saya dan teman-teman yang tentu jauh dari kata sempurna, yang mungkin akan membantu mengingatkan kita semua,
Bahwa kita hanya manusia biasa.
Terkadang, terlepas dari segala usaha kita untuk menjaga diri, kita jatuh sakit, atau merasa down, and it’s okay to feel that sometimes.
This too shall pass ❤
Let’s begin our story!